Thursday, July 19, 2007
Lempari Rumah Saya dengan Telor Busuk
Adang-Dani.Com: Banyak janji dan konsep yang kerap disampaikan para calon pemimpin tanpa adanya realisasi ternyata membuat sebagian masyarakat gerah termasuk para jajaran redaksi di stasiun televise swasta Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). “janji sudah banyak disampaikan oleh banyak pemimpin tapi realisasinya jauh dari harapan,” kata Ida Parwati, jurnalis senior RCTI saat calon Gubernur DKI Jakarta, Adang Daradjatun berkunjung ke markas televise swasta pertama di Indonesia di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa siang (16/07).
Adang yang mendengar hal itu langsung tersenyum. "sebagai calon gubernur mengutarakan komitmen atau apapun judulnya adalah ‘kewajibannya' , kalau nanti tidak disampaikan saya salah juga dong," seloroh Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia ini. Ia berani menjamin bila komitmen yang diberikan olehnya tidak sesuai, maka rakyat boleh dating langsung kerumahnya untuk demonstrasi.
Bahkan kalau perlu, ia mempersilahkan rakyat membawa telor dan tomat busuk untuk dilempar ke rumah saya. "rumah saya di Cipete Raya no.39C, silahkan bila saya dianggap ingkar warga boleh lempari rumah saya dengan telor dan tomat busuk," katanya.
Salah satu komitmen yang disampaikannya ialah keberpihakan pada rakyat menengah ke bawah. "saya ingin APBD (Anggaran Perencanaan Belanja Daerah.red) Jakarta kedepan berpihak pada rakyat kecil dalam bentuk optimalisasi anggaran untuk pendidikan dan pelayanan kesehatan,"harap Adang.
Ia menambahkan, salah satu contoh kongkritnya ialah pemberian biaya pendidikan gratis hingga tingkat SMU. "saya sudah sering membahas masalah kemungkinan biaya SMU gratis dengan bang Dani (cawagub.red), ia mantan Ketua Komisi E dan dengan jumlah APBD besar ini sangat mungkin diterapkan tahun depan," tukas Adang.
Selain itu pelayanan kesehatan juga menjadi prioritasnya. "sistem asuransi, saya rasa bagus untuk diterapkan bagi masyarakat jadi kedepan tidak ada rumah sakit yang menolak warga," tegasnya. Ia juga menambahkan akan mengkaji lebih dalam bentuk ideal dari layanan kesehatan public yang sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. (isn)
Post a Comment
0 Comments:
Post a Comment