selalu..BERGERAK BERSAMA RAKYAT

Sunday, November 23, 2008

Piala PDP Cup : Menyambut Harlah PDP ke-3


Hari Sabtu tanggal 21 November 2008,Kelurahan Penggilingan Kec.Cakung dipenuhi oleh bendera PDP.Ternyata di kelurahan tersebut diadakan Kejuaraan Bulutangis menyambut harlah PDP ke-3.Kejuaraan Bulutangkis memperebutkan Piala PDP tersebut baru pertama kali diadakan di Cakung dan resmi dibuka oleh Ketua Plh PKK PDP Jaktim,M.Syafril.Sejak PDP berdiri,PDP telah bergerak bersama rakyat dan akan selalu bergerak bersama rakyat,ujar M.Syafril yang merupakan Caleg DPRD DKI Dapil III Jakarta Timur no urut 2 ini.Kesehatan merupakan hal yang sangat mahal harganya di jaman yang tidak menentu saat ini,untuk itulah maka kita perlu menjaga kebugaran dan kesehatan dengan berolahraga.Dan PDP sangat concern terhadap masalah kesehatan masyarakat.Jika kami dipercaya untuk menjadi wakil rakyat,kami akan mengawal anggaran belanja daerah untuk perbaikan sarana kesehatan bagi warga DKI umumnya dan khususnya warga Jakarta Timur,demikian sambutan dari Ketua Plh PKK PDP Jakarta Timur.Turut hadir pada acara tersebut,Sekretaris Plh PKK Jakarta Timur,Oliver Ekacakra ST,Bendahara Plh PKK Jakarta Timur Rr. Suprapti Darsono BBA, Ketua Plh PKKc Cakung Sumardi dan jajarannya,Ketua bid. PAMPAL DKN Barisan Merah Putih yang merupakan sayap Partai Demokrasi Pembaruan,Fabbian Cornelis ST,Dewan Kota Jakarta Timur Sulio.



Selengkapnya...

0 comments

Tuesday, November 18, 2008

Suara Terbanyak Murni Kelemahan & Kelebihan

Oliver Ekacakra,ST -Sekretaris Plh PKK PDP Jakarta Timur,DPP GAMKI,Caleg DPRD Prov. DKI no. 7 Dapil Jakarta Timur

Dalam temu caleg DPR & DPRD se-DKI hari Selasa,18 Nov'08 sebagian besar kolega pembaruan menyuarakan aspirasinya untuk sistem suara terbanyak murni dan tidak berdasarkan nomor urut atau terbatas,dan merekomendasikan kepada PKP untuk mengeluarkan surat keputusan tentang sistem yang digunakan pada Dapil DKI adalah suara terbanyak murni.

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan daripada sistem ini.Adapun beberapa kelemahan jika menggunakan sistem suara terbanyak adalah :

1. penerapan sistem ini melanggar Undang-Undang Pemilu sehingga menimbulkan beberapa masalah baru antara lain; pertama;. Caleg nomor urut kecil dengan suara minim bisa saja menolak mengundurkan diri untuk digantikan oleh caleg yang mendapatkan suara terbanyak (namun tidak memenuhi 30 % BPP) dengan nomor urut dibawahnya. Meskipun mekanisme internal partai sudah melakukan proses hukum melalui perjanjian tertulis dan di notariskan, namun tetap akan terjadi ketidakpastian hukum ( legal uncertainty ).
Bila itu terjadi, maka kekuatan hukum Undang-Undang lebih tinggi dari kesepakatan internal partai sehingga KPU bisa menganulir kesepakatan internal partai dengan sistem suara terbanyak itu. KPU tetap akan berpegang kepada UU Pemilu untuk menetapkan dan melantik anggota legislatif yang terpilih berdasarkan pemenuhan kuota 30 % atau kembali ke nomor urut.

2. Konflik hukum akan muncul bila caleg yang mendapatkan suara terbanyak menggugat KPU/KPUD karena tidak mengindahkan mekanisme internal partai. Proses gugatan hukum ini tentu saja akan memperlambat penetapan caleg terpilih dan mengganggu kinerja KPU/KPUD. Caleg dengan suara terbanyak juga bisa melakukan gugatan wanprestasi terhadap caleg terilih yang ditetapkan KPU dengan sistem nomor urut. Proses ini akan berlangsung lama bahkan hingga batas waktu yang diperebutkan berakhir.(http://radjanusantara.blogspot.com)

Kelebihan

1. lebih demokratis
Dipilihnya sistem suara terbanyak oleh beberapa parpol patut diberikan apresiasi karena telah menghembuskan angin segar bagi demokrasi kita. Selama ini sistem nomor urut dirasakan tidak memenuhi rasa keadilan karena terpilihnya caleg berdasarkan nomor urut dan bukan berdasarkan suara yang diperolehnya. Dalam kata lain seorang caleg ditetapkan menjadi anggota legislatif adalah berasal dari kedekatannya dengan partai ketimbang kedekatan dengan masyarakat/ konstituennya. Hal ini biasanya akan menimbulkan split loyalty didalam internal partai dimana kader partai yang duduk di legislatif cenderung sangat loyal kepada pengurus parpol ketimbang pemilih yang menjadi konstituennya demi untuk mendapatkan nomor urut yang kecil dalam pemilu legislatif berikutnya..(http://radjanusantara.blogspot.com)

2.Strategi Pemenangan PDP.
Jika PDP DKI Jakarta menerapkan sistem suara terbanyak murni,maka hal ini merupakan sebuah strategi politik yang jitu. Seperti kita ketahui bersama,ada 38 Parpol yang akan bertarung merebut suara untuk kursi di DPR RI maupun DPRD Tk.I,jika PDP menerapkan sistem suara terbanyak murni ( tanpa nomor urut )hal ini sama saja dengan meningkatkan semangat kader-kader yang terpilih jadi caleg menjadi berkobar-kobar.Bayangkan saja 14 caleg DPRD TK I Dapil Jakarta Timur,semuanya merupakan calon jadi.Semuanya memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi yang terbaik diantara koleganya sesama kader Pembaruan.Dan keuntungan bagi Partai adalah target pencapaian suara Nasional PDP sebesar 16 % akan semakin realistis untuk diwujudkan.

3.Sesuai dengan Jatidiri Partai Demokrasi Pembaruan.
Jika ditilik dari jatidiri PDP yang menganut sistem kolektif kolegial sudah barang tentu harus menganut sistem suara terbanyak murni.Pembaruan yang kita usung merupakan karakter kader yang ingin melakukan pembaruan pada Parpol,sedangkan pencalegan merupakan produk dari Parpol.Bagaimana mungkin PDP sebagai partai yang ingin mereformasi DPR tidak menerapkan sistem suara terbanyak murni ? tentunya kita tidak ingin dicap sebagai Partai Gombal bukan ?

4. Mencitrakan PDP sebagai partai modern yang demokratis.
Secara tidak langsung, PDP berhasil melakukan proses demokratisasi di internal Partai.Dan akan membawa dampak yang positif bagi sosialisasi PDP di tengah-tengah masyarakat.Yang akan membawa rasa percaya masyarakat untuk memberikan suaranya pada PDP.

Bagaimanapun juga sistem suara terbanyak sangat sesuai dengan semangat demokrasi. Oleh karena itu, untuk menghindari rumitnya konflik suara terbanyak ini dikemudian hari maka parpol, DPR dan pemerintah harus segera mengambil langkah antisipatif dengan melakukan amandemen terbatas UU Pemilu. Proses amandemen ini bila disepakati tidak akan menghabiskan waktu yang panjang karena hanya menyangkut pasal 214 antara lain dengan menambahkan klausul untuk mengakomodir mekanisme internal partai dalam menentukan caleg terpilih. Bila ini tidak dilakukan maka KPU/KPUD, parpol akan disibukkan oleh gugatan hukum caleg yang terjadi di seantero Indonesia.

Akan tetapi,jika hal diatas dapat diantisipasi dengan keseriusan Partai Politik dalam menjalankan proses demokrasi yang berlangsung dalam partai.Partai Demokrasi Pembaruan yang menganut sistem kolektif kolegial,mampu mengawal aturan dan perjanjian tertulis yang diberlakukan oleh internal Partai.Sehingga bagi PDP tidak akan menjadi persoalan serius didalam melaksanakan Sistem suara terbanyak murni tersebut.



Labels: ,

Selengkapnya...

0 comments

Monday, November 17, 2008

Temu Kader & Temu Caleg se- Jakarta Timur

Rapat pleno PKK PDP Jakarta Timur memutuskan untuk mengadakan acara Temu Kader dan Caleg se - Jakarta Timur,hal ini sesuai dengan agenda kerja kita dalam menghadapi PEMILU 2009 yang akan datang.Panitia Acara dipegang oleh kader Pengurus Kecamatan hal ini dilakukan sebagai salah satu proses kaderisasi kepemimpinan dan terpilih sebagai Ketua Panitia adalah Gatot Nur Dayat,Ketua Plh PKKc Makasar,ujar Ketua Plh PKK PDP Jakarta Timur M.Syafril,yang juga Caleg DPRD Tk.I no urut 2 Dapil DKI III Jakarta Timur ini.
Beliau melanjutkan,selama 1 bulan ini PDP secara Nasional sedang berkonsentrasi terhadap proses pencalegan hingga DCT diumumkan oleh KPU maupun KPUD.Hal ini juga dialami oleh seluruh Parpol yang ikut Pemilu 2009,jadi selama 1 bulan proses pencalegan ini kami manfaatkan untuk melakukan refreshing dari aktivitas partai selama ini.Waktu untuk keluarga yang selama ini dialihkan menjadi waktu untuk kegiatan partai,dikembalikan seperti semula.Banyak kader partai memanfaatkan kesempatan ini untuk full attention kepada keluarga.
Hal ini juga dimanfaatkan oleh Sekretaris Plh PKK Jakarta Timur,Oliver Ekacakra ST,Caleg DPRD Tk. I no urut 7 Dapil DKI III Jakarta Timur untuk memanjakan sang buah hati yang baru berumur 2 tahun. Semenjak anak saya lahir,waktu saya banyak tersita antara pekerjaan kantor dan partai.Pernah saya menangis pada saat anak saya berumur
1 tahun tidak mengenal saya, kalau saya gendong dia menjerit ketakutan seakan-akan saya ini orang asing,kenangnya.
Rata-rata pengurus PDP di Jakarta Timur adalah karyawan dan pekerja,jadi kami memanfaatkan waktu yang tersedia setiap hari yang seharusnya untuk keluarga menjadi waktu buat Partai.Aktivitas PDP di Jakarta Timur sangat intens terhadap kerja-kerja sosial dan sukses PDP menjadi Peserta PEMILU 2009,ujarnya.
Dengan acara Temu kader dan Caleg ini, maka kerja-kerja sosial dan politik PDP Jakarta Timur kembali dikumandangkan.Mesin Politik kembali dihidupkan,semua waktu,pemikiran,dana dan tenaga dikerahkan.
Wahai kolega-kolega PEMBARUAN,Rakyat merindukanmu..
Yang Telah Bekerja Yang Mendapat,Bukan Yang Baru Bekerja

Labels: ,

Selengkapnya...

0 comments

PDP Cakung adakan Kerja Bakti



Segenap kader PKKc Cakung siap mensukseskan kerja bakti yang akan dilakukan di kel. Penggilingan,demikian ujar Koordinator PKKC Cakung Mukhlis.Disela - sela rapat Pleno PKKc Cakung.Lebih lanjut beliau mengatakan kerja bakti yang diadakan tanggal l6 November 2008 merupakan kerja bakti yang diprakarsai oleh Kelurahan Penggilingan.Acara tersebut bertujuan guna merebut kembali Piala adipura yang terlepas dari Jakarta Timur.Sumardi,Ketua Plh PKKc Cakung mengatakan bahwa dirinya telah menginstruksikan kepada pengurus PKKL Penggilingan untuk berperan aktif mensukseskan acara tersebut.
Rapat Pleno dihadiri juga oleh unsur PKK Jakarta Timur,antara lain Ketua Plh PKK Jakarta Timur M.Syafril,Sekretaris Plh Oliver Ekacakra ST,Bendahara Plh Suprapti Darsono,BBA.Ketua Panitia Temu Kader dan Temu Caleg,Gatot Nur Dayat,Ketua Plh PKKc Cipayung H.Mansyur.
Hendaknya seluruh kader-kader PDP Jakarta Timur ikut mensukseskan apa yang menjadi program pemerintah kota Jakarta Timur,dikarenakan PDP saat ini telah syah menjadi salah satu bagian dari partai politik yang diakui oleh pemerintah.Dan kita wajib untuk menjalankan hak dan kewajiban yang melekat pada kita,imbuh Ketua Plh PKK Jakarta Timur,M.Syafril yang juga Caleg DPRD Tk.I Dapil III Jakarta Timur no urut 2.
M.Syafril juga mengajak kader-kader PKKc Cakung untuk senantiasa melakukan kerja-kerja sosial di lingkungan masyarakat.
Marilah kita pahami bersama bahwa PDP Jakarta Timur telah banyak melakukan kerja-kerja sosial selama ini,dan kerja kita ini tidak hanya pada saat musim caleg.Akan tetapi sebelum,pada saat dan setelah Pemilu ini kita akan terus bergerak bersama rakyat serunya.
Pada saat yang sama,Oliver Ekacakra Sekretaris PKK Jakarta Timur,mengatakan agar kader-kader PKKc Cakung jangan mau disesatkan oleh isu-isu yang seakan-akan ingin membesarkan PDP akan tetapi pola dan gerakannya justru menghancurkan PDP itu sendiri."Teman-teman tersebut mungkin tidak sadar bahwa tujuan mereka justru menghancurkan PDP di Jakarta Timur."imbuhnya,disaat disinggung mengenai gerakan yang dilakukan oleh segelintir oknum yang mengatasnamakan kader yang telah berjasa di Jaktim.
"Jangan karena kepentingan pribadi,seluruh program dan persiapan yang telah dicanangkan PKK PDP Jakarta Timur hancur begitu saja,saya heran melihat tingkah oknum tersebut biasanya gerakan ini timbul dikarenakan rasa sakit hati terhadap proses pencalegan,tapi ini apa yang mau diributkan,ketua plh pkk saja di nomor urut 2,sekretaris di nomor 7,koordinator pkk di nomor 5,ketua okk di nomor 11 saya di nomor 4 kami saja tidak pernah ingin menghancurkan PDP di Jakarta Timur,"ujar Bendahara PKK,Suprapti Darsono,BBA sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Labels: ,

Selengkapnya...

0 comments

Artikel

 Subscribe in a reader


Categories

INFO KEGIATAN

Pengurus PKK Jaktim

Archives





Credits


Link Share



Link PDP


PKN PDP
PKP PDP DKI Jakarta
PKK PDP Depok
PKK PDP Karawang
PKK PDP Sleman

e-Book

Wajib dibaca !!


Powered by FeedBurner



Add to Technorati Favorites